Di sepanjang tahun 2016 ini juga demikian, banyak merek dan jenis kuliner yang ngehits di tengah masyarakat Jogja, beberapa diantara akan Jogja Uncover ulas sebentar lagi.
Kuliner Jogja favorit di tahun 2016 yang terpilih dinilai berdasarkan tingkat popularitasnya di media sosial, baik berdasarkan intensitas obrolan, status, check in maupun foto-foto selfie yang tersebar.
Baca Juga : Pizza Terpopuler di Jogja
Kuliner Jogja Favorit Tahun 2016
Bakso Klenger Jogja
Jl. Wahid Hasyim No. 269, Pasar Gowok, Nologaten, Caturtunggal, Yogyakarta.
Bakso yang satu ini bukan sembarang bakso, namanya saja sudah bakso klenger. Disajikan dalam porsi jumbo dengan berat mulai dari 250 gram hingga 5 kilogram membuat perut kamu bakal klenger jika menyantapnya sendirian.
Telur rebus dan urat dengan lapisan dagingnya yang banyak membuat kuliner jenis bakso ini menjadi besar sekaligus membedakannya dengan model bakso tenis lainnya. Seporsi bakso klenger dijual dengan rentang harga antara Rp 9.000- Rp 25.000.
Klinik Kopi Jogja
Klinik Kopi sudah lama eksis di Jogja sejak tahun 2013. Popularitasnya naik tajam seiring penayangan film Ada Apa dengan Cinta 2 ( AADC 2 ) pada bulan April 2016 di Yogyakarta. Film AADC 2 sendir mengambil lokasi shooting terbanyak di kota Jogja.
Shooting dilakukan di pasar tradisional, bangunan bersejarah, padepokan seni, kedai kopi, hingga sebuah restoran modern. Dan salah satu tempat yang menjadi lokasi shooting AADC 2 adalah sebuah kedai kopi bernama Klinik Kopi, yang kemudian membuatnya begitu populer di sosial media.
Klinik Kopi terkenal sebagai kedai kopi yang tidak menyediakan susu dan gula bagi penikmatnya. Penikmat diajak untuk menikmati "kopi yang sesungguhnya" sambil mendengar cerita dari story teller.
Klinik Kopi berlokasi di Gang Madukoro, Jalan Kaliurang KM 7,5, Sleman, Yogyakarta. Penampakannya dicirikan oleh desain rumah unik yang didominasi dengan tanaman.
Kopi Klotok Jogja
Jalan Kaliurang Km. 16, Kledokan, Pakem Binangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Berada di sebuah desa sejuk yang terpencil dan jauh dari hingar bingar kehidupan kota Jogja, teh tubruk, kopi klotok dan pisang goreng dapat dinikmati dalam sebuah rumah Jawa kuno dengan perabot jadul sambil memandang persawahan dan keindahan kaki Gunung Merapi.
Selain menu kuliner lawas di atas, warung Kopi Klotok juga menyediakan menu seperti Sego Megono, Lodeh Kluih, Sayur tempe lombok ijo dan berbagai lauk seperti tempe garit, tahu, gereh layur dan sebagainya. Menu-menu makanan khas Jogja tersebut konon bisa melemparmu ke masa tempo dulu.