Awal Mei 2015 tanpa sengaja @Jogja_Uncover nguping obrolon menarik di sebuah angkringan di sudut kota Yogyakarta. Seorang bapak dengan antusias mengisahkan bahwa konon di bawah bangunan SMUN 3 terdapat terowongan misteri yang terhubungkan dengan gedung SMPN 5. Tak lama kemudian ada yang ikut nimbrung obrolan dan menambahkan terowongan tersebut tersambung ke Rumah Sakit Bethesda dan menuju Kali Code di jembatan Gondolayu. Mmm...
Beberapa cuplikan mention dari followers @Jogja_Uncover :
@mahadipta11 : Eyangku pernah cerita, waktu Jogja di serang via udara oleh Belanda. Orang-orang sembunyi masuk terowongan bawah tanah kota baru.
@kouncoeng : Rumornya terowongan ada di ruang kelas 5.
@karinawinss : Katanya sih memang ada bang. Bahkan ada wacana dibikin jadi rute tempat Wisata.
@M_FarrasAbyan : Emang bener, ada terowongan dari SMUN 3 ke SMPN 5 di ruang Kimia 1. Ada banyak cabang buat kabur siswa pas serangan kotabaru.
Isu ini sebenarnya sudah lama terdengar sejak tahun 90an, kemudian diperkuat oleh pernyataan beberapa tokoh yang turut menyinggung Terowongan di Jogja ini. RM Roy Suryo menyebutkan bahwa ada banyak terowongan di bawah tanah kita dan sangat mungkin menuju Keraton Yogyakarta. Wicaksono seorang Arkeolog dari BP3 Trowulan Mojokerto pada tahun 2012 pernah mengungkap bahwa terowongan bawah tanah yang ada di Jogja memiliki kesamaan ciri dengan yang di Pasinan, yakni saluran berada di sisi sungai dengan dinding yang terbuat dari tanah.
Laporan George Quinn dalam "The Tunnels of Java" juga menyinggung keberadaan terowongan Jogja ini. Ada juga laporan dari masyarakat yang mengaku pernah melihatnya di bawah jembatan gondolayu pada tahun 2009. Kemungkinan tersingkapnya pintu terowongan ini akibat banjir atau meluapnya kali code di tahun tersebut.
27 April 2014 @Jogja_Uncover juga pernah membuat kultwit tentang penemuan terowongan di bawah jembatan gondolayu yang saya saksikan dengan mata kepala sendiri.
Ditemukan oleh para pekerja proyek pelebaran jembatan saat itu, yang mengatakan tercium bau "Khas" yang sangat menyengat saat pintu Terowongannya tersingkap. Lokasi temuan tepatnya berada di sisi selatan Jembatan Gondolayu atau sisi Timur sungai Code. Oleh para pekerja diyakini menuju suatu tempat ke arah Timur. Sayangnya sebelum sempat ditelusuri terowongan misteri ini ditutup tanpa ada kejelasan. Atas perintah siapa? juga tak jelas.
Kembali ke cerita Angkringan. Jarak antara Jembatan gondolayu dengan isu terowongan SMAN 3 - SMPN 5 dan Rumah Sakit Bethesda sendiri memang cukup berdekatan. Namun mungkinkah benar ada terowongan bawah tanah di wilayah kota baru ini?! Apakah benar jika terhubung dengan pintu terowongan Gondolayu yg memang pernah ditemukan tahun 2002?! Mmm...
Kotabaru mulai dibangun ± tahun 1918 oleh keresidenan Yogyakarta setelah mendapat izin Sultan Hamengkubuwono VII tahun 1917. Kotabaru adalah suatu kawasan Indische yang paling maju dan modern di zamannya, didesain dengan konsep kota taman berpola radial meniru tata kota-kota di negeri Belanda dan wilayah ini direncanakan untuk hunian kaum elit Kolonial.
Di distrik ini dijumpai banyak bangunan sipil penting sehingga sangat mungkin terdapat terowongan di bawah tanahnya. Berikut Sekolah-sekolah sipil era kolonial yang berjajar lurus dan berdiri di daerah ini :
1. Europeesche Lagere School, yang sekarang jadi SD Ungaran.
2. Algemene Middelbare School, inilah sekolah elit anak-anak pribumi dan anak-anak pegawai pemerintahan kolonial Belanda yang sekarang dipakai SMUN 3.
3. Normalschool gedung SMPN 5 sekarang.
4. Christelijk Meer Uitgebreid Lager Onderwijs, yang kemudian menjadi Akademi Militer dan diwariskan ke SMU BOPKRI 1.
5. Keuchenius School dan Lands Jong School, gedung ini sekarang ditempati Universitas Duta Wacana.
Selain bangunan sekolah, di Kota baru juga terdapat bangunan-bangunan vital bagi kolonial Belanda.
1. Kantor kementrian pertahanan yang sekarang bernama Kolese santo Ignatius
2. Rumah Sakit Bethesda yang berdiri sejak tahun 1899 dengan nama Petronella Hospital (RS Tulung).
3. Stasiun Lempuyangan yang sudah ada sejak 2 Maret 1872.
Kuat dugaan http://jogjauncover.blogspot.co.id/ terowongan memang ada dan dibangun sebagai tempat perlindungan kaum sipil (non militer) terutama pelajar saat terjadi serangan kaum musuh. Terowongan membentang lurus dibawah masing-masing sekolah ini karena sekolah dianggap "netral" dalam perang dan umumnya dijadikan tempat berlindung dalam peperangan.
Lalu mungkinkah terowongan di bawah sekolah ini terhubung dengan terowongan jembatan gondolayu dan Rumah Sakit Bethesda ?! Mungkin Saja. Asumsinya adalah kali code di bawah jembatan bisa dijadikan sebagai tempat pelarian bagi warga sipil saat terjadi serangan. Lalu bagaimana dengan terowongan yang menuju Bethesda?! mmm... sangat mungkin. mengapa?!.
Asumsinya sama seperti sekolah tadi, Rumah sakit dianggap sebagai wilayah "Netral" yang dindungi dalam peperangan. Terowongan juga bisa dibangun untuk melarikan korban perang menuju Rumah sakit untuk diberi pertolongan.
Jika asumsi diatas ini benar maka inilah gambarannya jalur terowongannya
Dan beginilah gambarannya jika terowongan tersebut dihubungkan dengan kantor Kementrian Pertahanan termasuk Stasiun Lempuyangan.
Gambaran di atas hanyalah asumsi bukan fakta penemuan sebenarnya. Namun yang pasti penemuan terowongan di bawah jembatan Gondolayu tahun 2002 benar adanya.
UPDATE ! http://jogjauncover.blogspot.co.id/ : Berdasarkan Laporan George Quinn dalam "The Tunnels of Java" disebutkan di salah satu lorong terowongan Kotabaru digunakan oleh RPKAD sebagai ruang penyekapan saat terjadi peristiwa Gerakan 30 September. Secara tersirat laporan George Quinn mengindikasikan adanya praktek pembantaian oknum pemberontak Gerakan 30 September oleh aparat di sini.
Laporan ini tentu menjadi benang merah atas pertanyaan, mengapa pintu Terowongan misteri yang ditemukan di Selatan Jembatan Gondolayu pada tahun 2002 secara misterius ditutup tiba-tiba tanpa kejelasan. Dan mungkin, inilah jawaban mengapa para pekerja yang menemukan pintu terowongan itu mencium bau "Khas" yang sangat menyengat.
Bersambung ke " Terowongan Taman sari Terungkap Lewat Peristiwa Geger Spehi "
Semoga menambah wawasan. Sekian...
Ada masukan?! Monggo mention @Jogja_Uncover