Selain alasan diatas mungkin juga cuek karena takut atau acuh karena gak berhubungan dengan logika? nampaknya alasan pertama cukup kuat mengusik hati saya. Takut?! Mimin @Jogja_Uncover takut?! Iya.. saya takut dengan nyanyian Sinden. Berawal dari lagu yang pernah saya dengar di tengah malam, Judulnya " Lengser Wengi " (Tuh nulisnya aja mimin udah merinding). Sebelum kita masuk ke tema Misteri Suara Sinden dan Gamelan Tengah Malam di Jogja, akan saya ceritakan dulu sedikit tentang pengalaman saya dengan lagu " Lengser Wengi ".
Awalnya saya kurang paham, lagu ini terkait mitologi apa, dan dalam kultur apa? Karena pada dasarnya walaupun sudah 19 tahun mengenal budaya Jawa, saya bukanlah asli orang Jawa, hingga wajar ada beberapa budaya yang terlewat. Hingga suatu malam saya iseng memutar radio, dan terdengarlah nyanyian " Lengser Wengi " tersebut. Entah mengapa lagu ini seakan begitu mistik dan bikin merinding saat saya mendengarkannya, hatipun tertarik mencari tau apa, siapa, dan bagaimana bisa lagu ini berbeda dengan yang lainnya.
Buka Google lalu ketik " Lengser Wengi ". Mendadak mulut saya kaku, halaman pertama pencarian Google menayangkan daftar judul yang hampir sama, menjurus pada suatu penampakan gaib yang fenomenal itu. Tak perlu saya sebutkan hahahhah... Pikiran berimajinasi, mulai muncul bayangan penampakan menakutkan, sebelum terlambat saya kabur dari imajinasi menuju dunia nyata, dan dengan cepat mematikan Radio. Klik!
Konon lagu ini untuk memanggil si penampakan, namun pada dasarnya mitologi tersebut berkembang akibat kesalahpahaman dari cerita sebuah Film bikinan anak negeri. Tapi tetap saja, misteri aroma lagu ini tetap tak bisa dihindari. Dan nampaknya pengalaman itu jadi membekas dihati, sehingga saya men-generalisir terhadap lagu-lagu yang dinyanyikan sinden. Apapun itu. Kecuali Sinden OVJ, hehehehe...
Foto Wikipedia |
Yang muncul ternyata adalah sosok hitam penjaga malam dari dalam gang sebelah. Ah... Untunglah. Nampaknya si penjaga malam sadar bahwa saya sedang ketakutan, sebelum beliau bertanya saya langsung kasih pertanyaan "Pak denger sayup-sayup suara gamelan gak?" dan ternyata beliau juga mendengar suara yang serupa, nyanyian sinden diikuti alunan gamelan. Hiii...
Sama-sama tertarik kami sepakat untuk mencari tau asal usul suara tersebut yang kami prediksi datang dari arah Museum Diponegoro. Sebenarnya butuh nyali besar untuk masuk ke Museum ini di tengah malam, namun rasa penasaran membuat kami yakin harus menemukannya. Kami pun mengendap-endap masuk ke halaman, suara makin terdengar jelas... hingga akhirnya kami tiba disebuah ruangan (semacam bangsal) lokasi asal suara.
Pelan-pelan si penjaga malam mengambil senter, sayapun sudah siap dengan dengan tangan gemetar menghidupkan rekaman video. Begitu senter dinyalakan kami sontak kaget bukan kepalang, saya terperanjat dan meloncat kebelakang sementara si penjaga malam sempat berteriak namun tertahan.
Di hadapan kami seorang pria berbadan besar, berkepala plontos dan terlihat hitam menoleh sambil melotot ke arah cahaya senter dan agak menghardik "Nopo Kang?!" Astaga! ternyata sosok tersebut adalah manusia biasa, beliau tak lain dan tak bukan adalah petugas yang memang biasa menjaga museum Diponegoro. Dan suara sinden disertai gamelan itu datang dari kaset yang biasa meninabobokannya. Fiuh... Karena malu kamipun bergegas pamit dan pulang, disepanjang jalan tak ada kata-kata yang terucap kecuali gelak tawa yang memecah kesunyian malam.
Lho terus piye kesimpulannya?! Kesimpulannya adalah saya belum pernah menemukan hal mistis secara langsung terkait suara sinden dan gamelan di tengah malam. Dan amit-amit saya gak kepengen menemui hal-hal gaib tersebut :D hehehe...
Kamu punya pengalaman terkait misteri ini?! Share di @Jogja_Uncover. Sekian.