Fenomena Alam Hujan Es di Lereng Gunung Merapi

Fenomena hujan es beberapa tahun belakangan ini kerap terjadi di Indonesia termasuk Jogja dan yang terbaru adalah peristiwa Senin Sore 25 Januari 2016 di kecamatan Srumbung lereng gunung Merapi. Hujan lebat yang disertai jatuhnya butiran-butiran es padat itu melanda kawasan lereng gunung Merapi dan cukup mengejutkan warga yang tinggal di rumah maupun pengendara yang sedang melintas di jalanan.

Air hujan disertai angin kencang yang turun bersama dengan butiran es itu berukuran 4-5 sentimeter atau seukuran kelereng berlangsung sekitar 10 menit dan membuat warga yang penasaran berhamburan keluar rumah. Untungnya dalam peristiwa ini tak ada laporan korban jiwa dan luka-luka serta kerusakan rumah penduduk.

Hujan Es meski jarang terjadi namun bukanlah peristiwa langka di Jogja. Sebelumnya hujan berupa butiran es juga pernah melanda Bantul Jumat 11 Desember 2015 berlangsung sekira 20 menit dan wilayah Kecamatan Kalasan pada hari Rabu 22 April 2015 siang hari sekitar pukul 13.30 WIB. kedua peristiwa tersebut sempat menggegerkan masyarakat setempat.

Kejadian lainnya adalah di kawasan Majalengka yang diguyur hujan es selama dua hari berturut-turut, sejak Selasa-Rabu 8-9 April 2014. Guyuran hujan es yang melanda wilayah tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Yang sempat memakan korban dari fenomena alam ini adalah di Kabupaten Puncak Jayawijaya di Papua, menimbulkan korban jiwa sampai 11 orang dan ratusan hektar lahan pertanian rusak akibat hantaman hujan es ini, sampai menimbulkan dampak kerawanan pangan dan kelaparan di daerah itu.

Fenomena hujan es di daerah tropis seperti kota Jogja meski jarang tapi bisa turun kapan saja, biasanya kerap terjadi di masa transisi musim pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim kemarau dan juga saat puncak musim hujan. Karena angin cenderung lemah dan berubah arah akibatnya udara yang mengandung uap air terdorong cepat keatas mencapai daerah yang sangat dingin. Jika angin cukup kencang, hujan es bisa datang bersamaan dengan angin puting beliung, inilah yang mengakibatkan bencana dan kejadian ini bisa dikategorikan masuk dalam cuaca ekstrem.

Bersambung ke Artikel
Potensi Hujan Es di Yogyakarta