Saya rasa tak ada orang Jogja yang asing dengan nama objek wisata Jogja ini. Destinasi wisata air baru bergenre hiburan keluarga yang dibuka sejak 20 Desember 2015 lalu oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X ini langsung melejit popularitasnya. Tak tanggung-tanggung hanya butuh satu bulan bagi Jogja Bay untuk melampaui popularitas Kalibiru yang sebelumnya telah ramai dipergunjingkan sepanjang tahun 2015. Luar biasa!
 |
| Foto Instagram Jogja Bay |
Beralamat di sebelah utara Stadion sepakbola Maguwoharjo atau tepatnya jalan Kepuh, Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. Konon taman wisata air Jogja Bay Adventure Pirates Waterpark yang berdiri di atas tanah milik kas desa ini diklaim sebagai yang terbesar, terbaik, tercanggih dan tentu saja terlengkap di Indonesia dengan luas kurang lebih 7,7 hektar.
Alamat yang mudah ditemukan, sangat dekat dengan pusat kota Jogja maka sangat wajar saja bila waterpark Jogja Bay ini kemudian diserbu para pengunjung. Walau saat openingnya belum selengkap dan secanggih yang dikupas berbagai berita, namun budaya media sosial kita yang hobi berbagi baik info maupun foto selfie turut mendongkrak popularitasnya secara signifikan.
Dari 19 wahana yang ditawarkan ada satu wahana Jogja Bay di South Beach yang menarik perhatian @Jogja_Uncover yaitu “ How To Survive In Tsunami Dan Earthquake “ yang dikemas dengan teknologi tinggi dan mampu menyajikan delapan jenis ombak, termasuk ombak yang mirip dengan Tsunami. Wow!. Wahana ini mulai dimainkan pada pukul 11.00 siang, setelah itu berkala setiap satu jam sekali hingga Jogja Bay tutup.
Wahana ini disebut-sebut sebagai media edukasi bagi masyarakat untuk belajar survive agar tidak panik ketika terjadi gempa bumi besar yaitu tentang bagaimana cara menghadapi dan menyelamatkan diri saat terjadi Tsunami.
Namun sayang... Tsunami yang dijanjikan hanya sebatas ombak biasa layaknya gelombang dilautan tak seperti gambaran dalam pemberitaan media (Ahh! saya kejebak iklan) bahkan ombaknya gak jauh beda dengan Tsunami Pool di Hawai Waterpark Malang. Dan jika boleh saya bilang, wahana ini murni hiburan tanpa ada banyak edukasinya. Tapi okelah... yang penting pengunjung senang menikmatinya :D Wahana jenis ini sebenarnya sudah banyak dimiliki waterpark di beberapa kota Indonesia, dan Jogja Bay cukup cerdik mengemasnya dalam bahasa pemasaran.
Cukup mudah untuk menuju Jogja Bay dengan kendaraan pribadi dan cukup rumit jika ingin menggunakan tranfortasi umum mengingat yang membuka rute ke arah sana tidak ada. Kecuali naik taxi atau ojek.
Harga Tiket :
Rp 60.000,- untuk anak-anak
Rp 90.000,- untuk dewasa. Ul
Rp 60.000,- bagi dewasa di atas 65 tahun
Gratis bagi anak-anak di bawah usia 2 tahun
