(Foto: Arsip UGM) |
Dulu Jalan Kaliurang Kota Jogja yang sekarang membelah kampus UGM pada tahun 1915 adalah berupa Bulak yang penuh dengan tanaman tebu. Bulak artinya adalah "jalan panjang terapit sawah"
Karena sawah dan perkebunan tebu itu cukup luas, Belanda membuat sumur bermesin di daerah itu untuk perairan kebun dan sawah.
Konon sumur misteri yang diperkirakan dibuat tahun 1915 itu bergaris tengah 7,5 meter dengan kedalaman 11 meter, dilengkapi pompa bertenaga motor bensin. Setelah sumur jadi seorang lurah bernama Pak Hardjo Sentono mengusulkan sebuah nama mBulaksumur untuk daerah tersebut.
Dimana lokasi Sumur tua misteri ini berada? sayang tak ada yang bisa memastikan sejak Gedung Pusat UGM dibangun di Kota Jogja tahun 1951 - 1959. Namun lokasi sumur ini menurut rumor versi 1 berada di sekitar wilayah yang sekarang berdiri kampus kehutanan UGM, konon sumur tua terkubur ditengah lebatnya hutan kampus tersebut.
Menurut rumor versi ke 2 lokasi sumur tua misteri ini berada di sebelah timur Boulevard UGM yang telah berdiri banyak bangunan. diwilayah inilah banyak cerita penampakan terkait urban legend di UGM Jogja, khusus untuk Bulaksumur adalah sosok tanpa Kepala. Konon ceritanya sosok berjubah hitam inilah yang jadi "penunggu" sumur tua tersebut. Sumur misteri itu sendiri dipastikan telah lenyap karena tertutup oleh bangunan diatasnya.
Penampakan sosok misterius tersebut pernah terekam dengan jelas di sebuah bangunan pada foto kamera ponsel keluarga wisatawan asal Kalimantan akhir tahun 2015. Dan sempat @Jogja_Uncover share di akun twitter, namun dihapus setelah 1 jam untuk menjaga privasi Brand pemilik bangunan.
Sekian ... Sejarah Bulaksumur di Kota Jogja