Prediksi Siklus Gempa Bumi Jogja Sesi 2

Artikel ini adalah sambungan dari 
" Ramalan Tsunami Jogja " dan 500 th Sabda Palon Sesi 1. Biar nyambung silakan baca terlebih dahulu link di atas. Sudah?! Mari kita lanjutken...

Sebelum masuk ke Skenario terbaru yang JogjaUncover hitung 24 - 25 November 2015, kita lihat dulu skenario yang dibuat sebelumnya pada tanggal 15 - 16 November. Tak ada maksud apa-apa dibalik perhitungan siklus ini, tak lain dan tak bukan hanya ingin menemukan siklus yang paling terdekat dengan tahun ramalan pada postingan sebelumnya. 

Siklus 1859 - 1937 ( Skenario +78 )
Oktober 1859 +78 = September 1937 +78 = ??? ya... muncul angka tahun 2015
Terbang ke Jawa Timur, mengambil perbandingan di Wilayah ini ternyata juga pernah mengalami gempa bumi dengan periode 78 tahun. Yaitu September 1916 Malang dan 78 tahun kemudian 3 Juni 1994 Terjadi Tsunami di Banyuwangi.


Selanjutnya Siklus 1867 - 1943 ( Skenario +76 )
Juni 1867 +76 = Juli 1943 +76 = tahun 2019
Kita simpan lagi angka tahun 2019


Berikut siklus tambahan yang JogjaUncover buat pada tanggal 15 - 16 November lalu. Simak...

Siklus 1840 - 1921 ( Skenario Kurun Waktu )
Pasca Tsunami 4 Januari 1840 terjadi 2 Gempa besar dalam Kurun Waktu 27 Tahun yaitu 19 tahun kemudian 20 Oktober 1859 dan 8 tahun selanjutnya pada tanggal 10 Juni 1867.

81+ Januari 1840 = September 1921 
pasca peristiwa September 1921, dalam rentang waktu 22 tahun terjadi 2 gempa bumi yaitu 13 tahun kemudian 27 September 1937, Selanjutnya setelah 6 tahun pada tanggal 23 Juli 1943
+85 tahun kemudian sejak Tsunami Pacitan september 1921 terjadi gempa tanggal 27 Mei 2006 6.3 SR di sesar opak Bantul. Jika rentang waktunya 22 tahun maka akan ada peristiwa serupa setelah 2006 hingga 2028. 

Siklus Mataram Islam
Perhitungan Siklus yang digunakan adalah berdasar rentang waktu yang JogjaUncover buat dari kultwit di akun twitter @Jogja_Uncover bulan lalu, lihat artikelnya disini Tsunami Bantul. Pada era tersebut tercatat 2 peristiwa yang kemungkinan besar adalah Gempa bumi yang disertai naiknya gelombang laut ke daratan.

Tahun 1585-1587 Tsunami era Panembahan Senopati
Januari 1840 - 83 = 1757 - 83 = 1674 - 83 = 1591 mendekati angka tahun 1586 (hanya selisih 6 th)
Jika siklusnya dibalik maka 1586 + 83 : 1669 + 83 : 1752 + 83 : 1835 + 83 : 1918 (cuma selisih 3 th) mendekati angka 11 September 1921 yaitu Tsunami 7.5 SR laut selatan Pacitan. Dan Jika + 83 tahun : 2001 ini mendekati Gempa Jogja Mei 2006 (beda 5 th)

1619 Tsunami memukul pasukan Pajang 
Oktober 1859 - 78 = 1781 - 78 : 1703 - 78 = 1625 mendekati angka tahun 1619 (cuma selisih 6 th)
Jika siklusnya dibalik maka 1619 + 78 : 1697 + 78 : 1775 + 78 : 1853 tetap mendekati angka tahun 1859. 

Dalam 4 skenario siklus diatas terlihat saya berusaha mencari - cari gempa berulang yang mendekati tahun 2015 hingga 2016 dengan mengabaikan episenter yang sangat dekat. Ya bisa jadi, maka agar tidak berkesan memaksakan, untuk itu harus dibuat seimbang dengan membuat siklus berulang di episentrum yang paling berdekatan. Simak hitungannya...

Siklus 1867 - 1937 ( Skenario +70 ) 
10 Juni 1867 +70 = 27 September 1937 +70 = 2007 apakah ini terkait dengan gempa Bantul Mei 2006 ???

Baiklah... dari uraian ramalan hingga perhitungan skenario siklus ada beberapa rentang angka tahun yang muncul yaitu :
Ramalan : 2016
Legenda Mitologi Sabdo Palon : 2018
Siklus : 2015 sampai 2019

Mungkinkah siklus bisa sematematis ini? 
Jelas nggak. siklus bisa maju dan mundur tergantung tatanan tektonik yang mempengaruhinya. bisa maju 5 tahun dan mundur 5 tahun bahkan 10 tahun dan itu normal. Jika Skenario ini benar maka kapan waktunya?! bulan apa?! tanggal berapa?! 

Menurut Dr. Ir. C. Prasetyadi M.Sc (Dosen UPN) yang dikutip Tribunnews
siklus gempa bumi tsunami

Apakah perhitungan siklus diatas memang ada faktor pendukungnya?! Jika Teori ini benar maka keberadaan Seismic Gap-nya harus ada, dimanakah lokasinya? Mari kita buka sebaran Seismic Gap di selatan Jogja. disinilah kuncinya karena hanya di zona gap ini gempa bumi akbar atau Tsunami Jogja bisa dibangkitkan.
Perhatikan gambar ini, ruang kosong yang sepi tanda titik disebut "seismic gap" 
seismic gap tsunami jogja
Sayangnya... memang, ada ruang kosong yang senyap disana, ruang senyap inilah yang sedang menyimpan energi untuk dilepaskan.

Teori seismic gap memang benar ada
Seismic gap dengan potensi megathrust  8,7 di selatan Jawa pernah diungkap Dr Rahma dalam disertasi program doktoral di Jepang. Namun harus diingat. bahwa tidak semua sistem segmen di selatan Jogja tercatat sejarah kegempaannya dengan lengkap. Metode ini hanya mengukur periode siklus panjang-menengah dengan rantai sejarah yang terputus ke masa purba.

Peluangnya bisa salah dan gagal membuktikan pesan ramalan dan "sabdo Palon" itu. Jika memang benar akan terjadi tahun 2016 (ramalan), 2018 (Sabdo Palon Jayabaya), 2015 hingga 2019 (Siklus) lalu di wilayah Jogja mana yang akan terjadi?! Jangan buru-buru menyimpulkan. Karena tak ada alat untuk memprediksi hal sedetil itu.

Bencana entah bisa atau tak bisa diprediksi Pasti akan Terjadi. Kapan?! Hanya Tuhan yg punya kepastian. Manusia hanya memiliki persiapan dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan kewaspadaan. Ini hanya hitungan matematis diatas kertas, alam sendiri punya misteri yang kadang tak bisa tersibak. Lebih baik yang kita siapkan adalah upaya Mitigasi, karena ikhtiar adalah cara untuk bertahan hidup di tanah yang rawan bencana. Karena Satu-satunya yang bisa kita pelajari dari ramalan adalah Persiapannya.

Patut diIngat Inti dari tulisan ini bukanlah tentang prediksi tapi persiapan Mitigasi jangka panjang dan berkelanjutan. Padang Sumatera Barat tengah bersiap terhadap ancaman megathrust. Ilmuan dalam dan luar negeri telah fokus memantau wilayah ini. Selayaknya seluruh wilayah pesisir Indonesia melakukan hal yang sama. 

Alasannya sederhana... selama kita hidup di pulau yang berhadapan langsung dengan pertemuan lempeng tektonik maka ancaman itu selalu ada. Jepang, Australia, India dan lainnya bukan tanpa alasan jauh-jauh datang ke Indonesia dan memetik pelajaran dari Tsunami Aceh, Pangandaran dan Gempa Bantul. 
Artikel selanjutnya "Langkah kecil Mitigasi Tsunami Warga Pesisir Pantai secara mandiri" segera.

Follow Jogja Uncover

Georitmus | MTGS

Seperti halnya di akun sosmed, di Blog ini kamu juga akan menemukan istilah Georitmus dan MTGS pada bagian menu.
  • Georitmus

    Grafik potensi.

  • Tanggal MTGS

    Kurun waktu potensi.

  • Mitigasi

    Persiapan dini.

  • Kesadaran

    Terciptanya masyarakat sadar bencana.

    SoraTemplates | Free Blogger Templates | Blogger