Popularitas Hartono Mall, Jogja City, Lippo dan Sahid 2015

Artikel ini adalah kelanjutan dari ulasan sebelumnya
10 Mall Baru Jogja. Tulisan tersebut dibuat berdasarkan penulusuran lapangan untuk memetakan kompetisi mall-mall baru yang akan hadir di Kota Jogja hingga tahun 2018.

Pasca resmi dibukanya pusat wisata belanja Hartono Mall Jogja yang disebut-sebut terbesar di Yogyakarta dan se Jawa bagian Tengah pada Jumat 20 November 2015 lalu, Kota Jogja bersama kabupaten Sleman kini memiliki 4 Mall yang relatif masih fresh dan layak untuk JogjaUncover perbincangkan, mereka adalah Jogja City, Lippo Plaza, Sahid Yogya dan Hartono.
Hasil penelusuran dan survei JogjaUncover bulan November 2015 akan mengungkap popularitas mereka di berbagai channel sosial media. Copy Paste? harap izin atau mencantumkan link sumber http://jogjauncover.blogspot.co.id Terima kasih.

Jogja City Mall berada di Jalan Magelang Km.5,8 Sleman, Yogyakarta. Berkonsep arsitektur kelas atas ala bangunan di eropa dan dipadu dengan keunikan interior budaya Jawa. Sementara Lippo Plaza menempati lokasi yang sangat strategis di jantung bisnis Kota Jogja di gedung bekas mall Sapir Square jalan Laksda Adisucipto.

Dari data yang didapat untuk sementara di sepanjang tahun 2015 ini Jogja City lebih unggul dibanding Lippo Plaza. Dengan total skor 6.5 berbanding 3.5 baik dari upload foto ataupun komentar dan update status di media sosial. Sementara dalam hal Check In, JCM tetap masih unggul dengan total skor 7 berbanding 3. Namun yang perlu jadi catatan adalah Lippo Plaza Jogja beberapa bulan ini cenderung terus naik popularitasnya hingga menjelang akhir tahun.

Bagaimana peta persaingan untuk Hartono dan Sahid Mall Jogja yang baru menyusul keberadaannya?
Sahid dibangun diatas lahan seluas 2,2 hektare dan memiliki luas bangunan 83 ribu meter persegi. Berlokasi di dekat kampus Atma Jaya Babarsari, wilayah ini merupakan salah satu kantung kos-kosan eksklusif di Jogja. Hartono bangunannya terdiri dari 7 lantai berlokasi di sebelah selatan Polda DIY Ring Road Utara, memiliki luas total 220.000 meter persegi dan terletak di atas lahan seluas 6,2 hektar.
Berdasarkan penulusuran JogjaUncover, sejak pertengahan tahun 2015 Kedua pusat belanja baru ini memang menjadi buah bibir dikalangan netizen dan dipenghujung tahun 2015 popularitasnya masih berimbang.

Mari melihat kedepan, sepanjang tahun 2016 nanti besar kemungkinan pasar konsumen belum akan tersegmentasi dengan jelas. Wajar saja karena masing-masing konsumen masih coba-coba dan saling membandingkan kelebihan dan kecocokan selera pada pusat belanja baru ini. Segmentasi pasar akan mulai terbagi di tahun 2017. Dan jika boleh memprediksi, Hartono memiliki kans paling besar untuk menjadi jawara Mall Jogja 2 tahun ke depan.