Ada yang bilang pesawat terbang tapi kok lampunya gak berkedip? ada yang bilang bintang jatuh atau berjalan, meteor bahkan UFO misterius yang baru mendarat di Jogja. Kebanyakan orang-orang melihatnya saat Subuh dan selepas Magrib.
Secara umum durasi atau lama kemunculannya ada dua, pelan sedikit lebih cepat dari kecepatan pesawat dan kedua melesat mirip meteor. Namun tahukah kamu? penampakan pertama itu sejatinya bukanlah bintang berjalan dan penampakan kedua bisa meteor tapi juga bisa objek lain dan tak ada hubungannya dengan objek misterius.
Foto Penampakan ISS dibawah Venus dan Jupiter
|
Bintang Misterius di Langit Jogja Itu Adalah Teknologi Angkasa Manusia
Foto ISS (Wikipedia) |
Stasiun Antariksa Internasional atau ISS merupakan projek gabungan banyak negara, terletak di orbit sekitar Bumi dengan ketinggian ±350 km dan bergerak mengelilingi Bumi termasuk melintas di langit Indonesia dengan durasi waktu visibilitas ±6 menit. Penampakannya sedikit lebih cepat dari pesawat, namun sejatinya kecepatan ISS mencapai 8 kilometer per detik.
Iridium
Satelit komunikasi Iridium juga salah satu benda langit buatan manusia yang mengorbit Bumi dan melintasi langit Indonesia. Berbeda dengan ISS, satelit iridium bisa memiliki cahaya yang lebih terang bahkan mampu mencapai magnitude -8, namun kemunculannya hanya hitungan ±1 detik meleset seperti meteor, dan Iridium Flare inilah penampakan yang paling @Jogja_Uncover favoritkan.
Banyak pertanyaan, Satelit bisa dilihat dengan mata telanjang dari bumi tanpa bantuan alat apapun? Bagaimana bisa satelit yang mengorbit terlihat mata telanjang? Bukankah ukuran satelit ini "kecil" dan berada di luar angkasa? apa lampunya sangat terang hingga menyamai cahaya bintang? Yup, kita bisa melihatnya saat langit gelap tanpa awan dengan sangat mudah.
ISS dan Iridium "Flare" adalah seberkas sinar terang di langit yang terjadi akibat hasil dari refleksi sinar matahari pada panel surya satelit yang terpantul kembali ke bumi. Peristiwa ini umumnya terjadi sekitar pukul 18 malam dan pukul 4 subuh.
Pada awal kemunculan Iridium akan terlihat redup lalu dengen cepat menjadi terang dan menghilang dalam hitungan detik. Sementara ISS lebih konsisten cahayanya dan berjalan lebih lambat yang terlihat cukup lama hingga mudah ditemukan. Inilah sebabnya benda langit ini dapat terlihat, bagi masyarakat umum menyebutnya bintang berjalan.
Selanjutnya kedua benda langit ini akan rutin muncul dalam hari-hari berikutnya di langit Jogja dengan intensitas cahaya yang berbeda-beda, dan yang terlihat di Bumi akan kurang lebih setara dengan cahaya bintang.
Kemunculan Iridum di langit Jogja yang cukup spektakuler dengan magnitudo -8.2 melebihi cahaya bintang terjadi pada hari Jumat 11 Maret 2016 pukul 18.12 WIB di arah Utara. Nah, untuk mengetahui prediksi kemunculan benda-benda langit canggih ini bisa menggunakan aplikasi Android seperti Stellarium. Selamat berburu... :)